Info Lengkap IPDN 2013 – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi kedinasan dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, yang bertujuan mempersiapkan kader pemerintah baik di tingkat daerah mupun pusat.
Visi yang ditetapkan IPDN dalam mewujudkan tujuan tersebut dalam waktu sepuluh tahun ke depan adalah “Menjadi lembaga pendidikan tinggi kepamingprajaan yang terpercaya dalam mengemban tugas pengembangan ilmu, pembentukan perilaku kepamongan, dan penyedia kader pemerintahan yang terampil”. Adapun misi IPDN adalah “Menyinergikan kekuatan civitas akademika IPDN, mengembangkan kurikulum berbasi pengajaran, pelatihan dan pengasuhan (jarlatsuh), membangun jaringan kerja sama dengan berbagai kalangan yang mampu mendukung pengembangan kurikulum dan implementasinya, melaksanakan Tridharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat), meningkatkan kualitas sumber daya manusia IPDN serta memberdayakan praja sebagai subjek pendidikan dan aset nasional”
Penyelenggaraan pendidikan kader pemerintahan di lingkungan Departemen Dalam Negeri terbentuk melalui proses sejarah yang panjang. Perintisan IPDN dimulai sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1920, dengan terbentuknya sekolah pendidikan paming praja yang bernama Opleiding School Voor Inlandshe Ambtenaren (OSVIA) dan Middlebare Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (MOSVIA).
Pada masa awal kemerdekaan RI, kebutuhan akan tenaga kader pamong praja semakin meningkat. Untuk itu pada tahun 1948 dibentuklah lembaga pendidikan dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri, yaitu Sekolah Menengah Tinggi (SMT) Pangreh Praja yang kemudian berganti nama menjadi Sekolah Menengah Pegawai Pemerintahan Administrasi Atas (SMPAA) di Jakarta dan Makassar.
Sejalan dengan perkembangan penyelenggaraan pemerintahan yang semakin kompleks, luas dan dinamis pada 17 Maret 1956, pemerintah mendirikan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) di Malang, Jawa Timur. Lulusan APDN saat itu bergelar Sarjana Muda (BA).
Pada perkembangan selanjutnya lulusan APDN dinilai masih perlu ditingkatkan sehingga mendorong pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan aparatur di lingkungan Departemen Dalam Negeri setingkat sarjana. Oleh karena itu dibentuklah Institut Pemerintahan (IIP) yang berkedudukan di Malang, Jawa Timur pada 25 Mei 1967.
Seiring dengan pembentukan IIP, Kementerian Dalam Negeri secara bertahap sampai tahun 1970-an membentuk APDN di 20 provinsi selain di Malang. Kemudian berdasarkan Kepres No. 42 Tahun 1992, status APDN ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dengan program studi D-III pada 18 Agustus 1992. Sejak tahun 1995, untuk lebih mendorong perkembangan karier sejalan dengan peningkatan eselonering jabatan dalam sistem kepegawaian Republik Indonesia, maka program studi ditingkatkan menjadi program D-IV.
Kebijakan nasional mengenai pendidikan tinggi sejak tahun 1999, antara lain mengatur bahwa suatu departemen tidak boleh memiliki dua atau lebih perguruan tinggi dalam menyelenggarakan keilmuan yang sama, maka Departemen Dalam Negeri berencana Mengintegrasikan STPDN ke dalam IIP. Pengintegrasian tersebut terwujud dengan ditetapkannya Kepres No. 87 Tahun 2004 tentang Penggabungan STPDN ke dalam IIP dan sekaligus mengubah nama IIP menjadi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
IPDN merupakan sekolah kedinasan dengan lama pendidikan 4 tahun. Selama mengikuti pendidikan, biaya pendidikan ditanggung oleh pemerintah (APBN) dengan ketentuan bahwa mahasiswa wajib mengembalikan biaya apabila mengundurkan diri atau drop out karena sanksi dari lembaga.
Fasilitas yang ada di IPDN diantaranya ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium terpadu (komputer, bahasa dan pemerintahan), ruang seminar/workshop, ruang studio, ruang komputer, gedung serbaguna/aula, fasilitas peribadatan, fasilitas hot spot, asrama mahasiswa, kamar sakit asrama, lapangan dan gedung olahraga, lahan latihan pertanian dan perikanan, fasilitas untuk perbankan, koperasi, dan lain-lain.
Untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinanPraja disusun Organisasi Korps Praja yang disebut Wahana Bina Praja. Selain itu terdapat juga berbagai unit Kegiatan Praja (UKP) yaitu Drumband Gita Abdi Praja, Pramuka, Wapa Manggala, Majalah Abdi Praja, Teater Persada, SAR, Sanggar Seni Praja, Informatika dan Komputer, klub-klun olahraga, dan lain-lain.
Sampai saat ini di IPDN masih menganut sistem tritunggal terpusat, yaitu pengajaran, pelatihan dan pengasuhan (jarlatsuh). Penyelenggaraan ketiga fungsi tersebut diorganisasikan dalam dua fakultas yang terbagi menjadi beberapa jurusan yaitu :
Syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftar di IPDN adalah :
Lokasi Kampus IPDN berada di :
Jalan Raya Jatinangor km 20, Sumedang, Jawa Barat
Telp. (022) 7798252 – 7798253
Faks. (022) 7798256
Setelah mahasiswa IPDN menyelesaikan pendidikan, mereka akan langsung diangkat sebagai CPNS di Kementerian Dalam Negeri. Banyak dari mereka akan dipekerjakan di kantor gubernur ataupun pemerintah daerah kabupaten dan kecamatan.
Itulah sedikitĀ Info Lengkap IPDN 2013 yang bisa Lintas Berita sampaikan, jika anda berminat memiliki tulisan ini dalam bentuk PDF silahkan anda klik disini untuk mendownload tulisan ini.
Sampai saat ini Pendaftaran IPDN 2013 belum dibuka, Tunggu info Resmi Pembukaan Pendaftaran IPDN hanya di LINTAS BERITA